Keindahan panorama
pegunungan Dataran Tinggi Dieng sudah tidak diragukan lagi, dan salah satunya adalah
Puncak Sikunir yang berada di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten
Wonosobo, Jawa Tengah.
![]() |
| Sunrise di puncak Sikunir |
Berhubung waktu itu weekend dan bertepatan mengunjungi anak di Wonosobo. Saya berangkat dari rumah sekitar jam 08.00 pagi, sampai di Wonosobo sekitar jam 10.30 siang dan langsung ke sekolah untuk menjemput anak.
Dari sekolah kami berdua langsung meluncur menuju Dieng. Tapi pas di perjalanan sampai daerah Tieng, saya melihat banyak mobil pada berhenti di sepanjang jalan tersebut. Ternyata disitu lagi ada pemasangan jembatan sementara, karena di daerah tersebut terjadi tanah longsor yang memakan sebagian bahu jalan. Jadi, untuk kendaraan roda empat tidak bisa lewat dan harus putar balik, sedangkan untuk sepeda motor masih bisa lewat, tapi harus antri satu per satu.
![]() |
| Dieng |
![]() |
| Homestay Flamboyan |
![]() |
| Gerbang Desa Sembungan |
Tepat jam 04.00 subuh kami berdua berangkat dari homestay menuju Sikunir. Perjalanan sekitar 15 menit, akhirnya sampai di gerbang Desa Sembungan. Untuk menuju bukit Sikunir, kami harus memasuki desa Sembungan dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000. Setelah menyusuri desa dan melewati Telaga Cebong, akhirnya kami sampai di basecamp Sikunir. Basecamp ini juga sebagai tempat parkir, dan untuk biaya parkir sebesar Rp. 5.000 per motor. Dari tempat parkir ini lah kemudian dimulai pendakian.
Puncak Sikunir yang terletak di ketinggian 2.263 mdpl ini memiliki pemandangan sunrise penuh magis. Puncak Sikunir saat ini menjadi tempat yang sering dikunjungi karena di tempat ini dapat merasakan kegiatan naik gunung tetapi hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari tempat memarkir kendaraan.
Waktu itu tidak hanya kami yang melakukan perjalanan ke Puncak Sikunir, akan tetapi banyak pengunjung juga yang melakukan perjalanan yang sama, baik pengunjung lokal ataupun dari manca negara.
Untuk jalur pendakian juga tidak terlalu sulit, di awal pendakian kami melalui jalan yang terbuat dari beton, dan ditengah pendakian kami melalui jalan yang berupa anak tangga dari batu tersusun rapi yang ditengahnya telah dilengkapi pegangan berupa tali. Semakin keatas, jalur pendakiannya berupa jalan setapak dari tanah.
Saat tiba di puncak Sikunir sekitar jam 05.00 pagi, matahari sama sekali belum muncul dan sesekali kabut menyapu lanskap sekitar puncak Sikunir. Diluar dugaan ternyata di puncak Sikunir seperti pasar malam, karena banyak pengunjungnya jadi kami agak kesulitan mencari tempat yang pas untuk menyambut matahari terbit.
![]() |
| Puncak Sikunir |
![]() |
| Golden Sunrise |
![]() |
| View di puncak Sikunir |
![]() |
| Jalan turun dari bukit Sikunir |
Sampai jumpa lagi di jalan-jalan saya selanjutnya.
Memburu Golden Sunrise di Puncak Sikunir Wonosobo
Reviewed by denbaguse
on
20.10
Rating:
Reviewed by denbaguse
on
20.10
Rating:














Tidak ada komentar:
Berkomentarlah secara bijak, jangan melakukan SPAM