Perjalanan saya kali ini
mau explore daerah Kendal, dan
rencananya mau ke objek wisata alam Bukit Selo Arjuno dan Bukit Bligo, yang terletak
di Dukuh Watu Lawang, Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal,
Jawa Tengah.
|
Bukit Selo Arjuno |
Saya berangkat bersama
teman dari Semarang dengan menggunakan motor sekitar jam 08.00 pagi. Singkat
cerita, setelah menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dengan melewati jalan desa yang rusak parah sejauh 1 km,
kami berdua akhirnya sampai di tempat parkir wisata alam Bukit Selo Arjuno dan
Bukit Bligo.
|
Petunjuk arah ke Bukit Selo Arjuno dan Bligo |
Sebelum trekking, kita wajib
membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000/orang dan biaya parkir Rp. 2.000/motor.
Selanjutnya kita mulai menyusuri jalur trekking
yang sudah dibuat oleh warga. Kita akan
melewati perkebunan warga hingga sampai di persimpangan jalan, kita
akan menjumpai plang petunjuk arah ke Gardu Pandang Bukit Untung. Langsung saja
saya putuskan untuk ke Gardu Pandang Bukit Untung dulu sebelum ke Bukit Selo
Arjuno dan Bukit Bligo.
|
Jalur menuju ke Bukit Selo Arjuno dan Bligo |
|
Petunjuk arah ke Gardu Pandang Bukit Untung |
|
Spot foto di Gardu Pandang Bukit Untung |
|
Salah satu spot foto di Gardu Pandang Bukit Untung |
|
Latar belakang Bukit Selo Arjuno |
Setelah puas berswafoto di
Gardu Pandang Bukit Untung, kami langsung melanjutkan perjalanan ke Bukit Selo
Arjuno dan Bukit Bligo. Tapi sebelum anda menaiki ke dua bukit ini, diharapkan
anda untuk mematuhi peraturan yang ada, seperti Menjaga keamanan dan
keselamatan, Berbicaralah yang baik, Dilarang mesum dan maksiat, Bagi wanita
yang berhalangan dilarang mendaki Bukit Selo Arjuno, Dilarang membawa narkoba
dan minuman keras.
|
Petunjuk arah dan peraturan mendaki Bukit Selo Arjuno |
Lokasi pertama yang saya
jumpai adalah Bukit Selo Arjuno, tapi setelah melihat jalur pendakian yang
ekstrim, dengan menaiki anak tangga yang terbuat dari besi dengan sudut
kemiringan 90 derajat. Baru menaiki beberapa anak tangga, kaki sudah terasa
gemetar (mungkin faktor usia), dan demi keamanan saya putuskan untuk turun lagi.
Hal inilah yang membuat nyali saya semakin ciut, karena belum ada alat pengaman.
Untuk itu saya langsung menuju ke Bukit Bligo.
Sekedar info saja, puncak
Bukit Selo Arjuno berupa batu-batu yang dipagari besi dengan aksesoris sebuah
bendera merah putih. Tempat untuk kaki berpijak pun sempit, pagar besi sebelah
timur pun hanya muat untuk 5 orang yang berbadan ramping. Jadi bila ingin
berfoto, sebaiknya saling pengertian untuk bergantian bila kodisi ramai.
Bukit Bligo merupakan
bukit yang lebih lebar, landai dan tidak esktrim seperti Bukit Selo Arjuno. Jalur
yang dilalui berupa tanah berbatu dan sedikit menanjak. Di beberapa
tanjakan sudah dibuat trap-trapan dan
dipasang tali panjang untuk berpegangan. Di atas bukit Bligo terdapat 2 batu
gardu pandang dan gazebo untuk tempat
istirahat.
|
Jalur pendakian menuju Bukit Bligo |
|
Tali untuk alat bantu memanjat tebing batu |
|
Gazebo untuk berteduh dan istirahat |
|
Puncak batu pertama Bukit Bligo |
|
Suasana di atas Bukit Bligo |
Sampai disini saya
langsung melepas lelah di gazebo
sambil minum, karena perjalanan mendaki bukit ini butuh tenaga ekstra.
Kebetulan waktu itu di atas bukit kondisinya masih sepi hanya kita berdua, jadi
untuk mengabadikan foto masih bebas. Tapi harap berhati-hati, karena di sekeliling
puncak batu ada banyak tawon yang sedang mencari serbuk sari.
|
Puncak batu kedua Bukit Bligo |
Ketika saya berada di
puncak batu yang paling tinggi, saya melihat kebawah dan melihat ada sebuah
batu besar tanpa pagar pembatas, dan bendera yang menancap di batu tersebut.
Spontan, saya langsung turun menuju batu tersebut.
Ternyata diatas batu ini suasananya
berbeda, mungkin karena tidak ada pembatasnya, jadi kalau kita mau naik ke
puncak batu ini harus berhati-hati. Bisa-bisa kalau tidak hati-hati akan
terpeleset dan jatuh ke jurang. Saya sendiri waktu berada di atas batu ini, kaki
terasa gemetar dan tubuh ini diterpa angin yang begitu kencang.
|
Salah satu batu yang ada di sekitar Bukit Bligo |
Setelah puas menikmati
suasana di puncak Bukit Bligo, kita bersiap untuk turun bukit dengan melalui
jalur yang sama dengan yang kita lewati tadi. Sampai di tempat parkir, kita
langsung bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Curug Sewu.
Tidak ada komentar:
Berkomentarlah secara bijak, jangan melakukan SPAM