|
Curug Sewu Kab. Kendal |
Perjalanan dari bukit Selo
Arjuno dan Bligo di Limbangan menuju ke Curug Sewu, diperkirakan sekitar 1 jam.
Jalur yang kita tempuh dari Limbangan-Boja-Patean, tapi sampai di Boja kita
berdua mampir dulu untuk makan siang.
Setelah makan siang
perjalanan di lanjutkan ke Curug Sewu. Kondisi jalan berkelok-kelok tak akan
terlalu melelahkan lantaran jalanan sudah beraspal/beton dengan pemandangan di
sepanjang perjalanan cukup asri. Selain itu kita juga melewati area perkebunan seperti
perkebunan cengkeh, karet, dan buah-buahan.
Singkat cerita, kita
berdua sudah sampai di Curug Sewu
yang terletak di desa Curugsewu, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal. Setelah
parkir motor, kita berdua masuk dengan membayar tiket masuk sebesar Rp.
5.200/orang.
|
Lokasi Obyek Wisata Curug Sewu Kab. Kendal (foto : tribunnews.com) |
|
Obyek Wisata Curug Sewu Kab. Kendal |
Di sekitar lokasi ini telah dilengkapi dengan taman
rekreasi beserta fasilitas pelengkap seperti Vespa raksasa, taman bermain anak, kebun binatang mini, kolam renang,
panggung
hiburan dan berbagai fasilitas lainnya seperti Gardu
pandang yang disediakan bagi para pengunjung untuk melihat Curug Sewu dan pesona
alam di sekitar curug.
|
View curug dari atas, dekat gardu pandang |
Untuk melihat air terjun
dari dekat, kita harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 4.000/orang dan turun
menuruni ratusan anak tangga menuju air terjun. Obyek wisata Curug Sewu ini dikelola
oleh dua pihak, yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten
Kendal dan Perhutani KPH Kendal. Pihak Disbudpar Kabupaten Kendal mengelola
area yang ada di sekitar curug. Sedangkan untuk wilayah curug dan hutan wisata dikelola
oleh Perhutani KPH Kendal.
|
Loket Perhutani dan jalan menuju ke curug |
|
Jalan ke curug yang berupa anak tangga |
Curug Sewu merupakan air
terjun tingkat tiga dengan ketinggian sekitar 80 m, masing-masing memiliki ketinggian 45 meter, 15 meter
dan 20 meter. Sebelum mendekat
ke air terjun, kita harus melewati gundukan batu besar yang ada di sekitar air
terjun. Sampai disini pengunjung akan disambut udara sejuk yang
bercampur kabut air dari air terjun. Tapi sayang waktu itu debit airnya tidak banyak, karena masih musim kemarau.
|
Bebatuan besar sebelum lebih dekat ke curug |
|
Foto dekat curug |
|
Foto bersama teman dekat curug |
Berhubung kita tidak boleh
bermain air di dasar curug, karena derasnya air yang jatuh dari atas, maka kita
hanya menikmati suasana di dekat curug sambil berfoto-foto. Setelah puas mengabadikan
kenangan di dekat curug, kita berdua melanjutkan perjalanan pulang. Tapi
sebelumnya kita mampir di sebuah goa dekat dengan curug. Kita istirahat dibawah
batu besar bibir goa sambil minum.
|
Istirahat sejenak di bawah batu besar bibir goa |
|
Foto di bawah batu besar dengan view Curug Sewu |
Setelah kondisi sudah fit
lagi, perjalan dilanjutkan dengan menaiki anak tangga yang kita lalui waktu
turun ke curug. Sampai diatas, kita menuju pintu keluar sambil jalan-jalan ditaman.
Didekat pintu keluar ada Vespa raksasa yang memiliki ketinggian 150-180
sentimeter, otomatis saya langsung foto-foto di atas vespa raksasa. Setelah itu
kita keluar, lalu pulang menuju Semarang.
|
Trap anak tangga menuju ke atas |
|
Vespa raksasa yang ada di taman Curug Sewu |
Baca juga : Tempat Wisata di Singapura : Tempatwisata.biz.id
Udah lama banget ga ke curug sewu kendal ini. Masih menarikkah mas? Salam kenal BTW.
BalasHapus@Bobby Ertanto : Masih menarik, kebetulan pas aku kesana musim kemarau, jadi debit airnya sedikit. hehehe...
HapusCurugnya keren
BalasHapus@Ridhwan : Lebih keren lagi pas musim penghujan, debit airnya lebih banyak.
Hapus