Sebenarnya saya sudah lama tau tentang keberadaan
Jembatan Biru ini, tapi di tahun baru ini,
saya bersama anak punya kesempatan untuk jalan-jalan menikmati indahnya Rawa
Pening di Jembatan Biru. Lokasi Jembatan Biru ini tidak terlalu jauh dari
rumah saya di Ambarawa, dengan mengendarai sepeda motor sekitar 10-15 menit sudah sampai lokasi.
Jembatan Biru terletak di Desa
Sumurup, Tuntang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Lokasinya gampang sekali
untuk ditemukan, bila anda yang mau ke Jembatan Biru, sebagai patokan dari
Jembatan Tuntang belok kiri menuju Desa Sumurup sekitar 1 kilometer.
|
Jembatan Biru, Sumurup, Tuntang |
Untuk masuk ke lokasi Jembatan Biru ini tidak dipungut
biaya alias gratis, hanya bayar biaya parkir sebesar Rp. 2.000. Tidak perlu berjalan jauh kita sudah sampai di
Jembatan Biru. Hanya saja kita harus menyeberangi rel. Sesampainya di jembatan,
pengunjung bisa langsung jalan-jalan dan berfoto sepuasnya di atas jembatan dengan
latar belakang Rawa Pening dan gunung-gunung, seperti Gunung Telomoyo, Gunung
Merbabu dan Gunung Kendil dan Gunung Gajah.
|
Jembatan Biru dengan latar belakang Rawa Pening dan pegunungan |
|
Jembatan besi sebagai penghubung antar jembatan |
|
Sisi lain suasana di Jembatan Biru |
|
Suasana senja di Jembatan Biru |
|
Foto gaya bebas di Jembatan Biru |
Selain berfoto ria, kita juga bisa naik perahu wisata
berkeliling Rawa Pening. Untuk naik perahu wisata akan dikenakan tarif yang
bervariasi tergantung paket yang dipilih. Untuk tarif Rp. 30.000 kita bisa naik
perahu sampai di tengah rawa. Untuk berperahu sampai Kampung Rawa, kita akan
dikenakan tarif sebesar Rp. 75.000. Dan untuk tarif yang paling mahal yaitu
sebesar Rp. 150.000, kita akan dibawa menyusuri Rawa Pening sampai ke Bukit
Cinta yang letaknya di Kecamatan Banyubiru. Semua tarif per paket untuk satu
perahu yang bisa dinaiki maksimal lima orang.
|
Perahu wisata yang digunakan untuk keliling Rawa Pening |
Biasanya tempat ini akan ramai oleh pengunjung pada
waktu-waktu liburan, atau saat hari menjelang senja. Ketika senja tiba, jembatan
makin ramai didatangi muda mudi, tua dan anak untuk menikmati suasana matahari
terbenam.
|
Suasana senja di Jembatan Biru |
Sebelum pulang, saya sempatkan untuk berfoto di rel kereta api. Biasanya di hari weekend dan
libur nasional, rel ini dilewati oleh kereta api wisata dari Stasiun Ambarawa
menuju Stasiun Tuntang PP.
|
Semedi di rel kereta api dekat Jembatan Biru |
Sampai ketemu lagi di
jalan-jalan berikutnya. Bye.. bye..
Tidak ada komentar:
Berkomentarlah secara bijak, jangan melakukan SPAM