Salah satu objek wisata kekinian yang pernah saya kunjungi adalah Taman Bunga Celosia Bandungan. Objek wisata ini berada di jalan wisata Candi Gedong Songo Km.05, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Taman Bunga Celosia mulai dibuka pada pukul 08.00 sampai 17.00, dan wisata ini memiliki fasilitas yang lengkap seperti tempat parkir yang luas, spot foto, wahana permainan, gedung pertemuan, hiburan musik, cafe garden celosia, food court, dan masih banyak lagi.
Untuk menuju ke Taman Bunga Celosia ini, kamu bisa menggunakan rute akses jalan mengikuti jalan yang terdapat di dalam peta di bawah ini.
Taman Bunga Celosia sendiri memiliki tiga zona yaitu Taman Bunga Celosia (Celosia 1), Celosia Happy and Fun (Celosia 2) dan Museum Selfie Celosia (Celosia 3). Dimana masing-masing dari ketiganya memiliki daya tarik tersendiri dengan menawarkan sensasi berbeda-beda.
Harga tiket masuk Taman Bunga Celosia sangat terjangkau yakni untuk weekday (Senin-Jumat) tiket masuk dibanderol dengan harga sebesar Rp. 20.000 per orang, sedangkan untuk weekend (Sabtu-Minggu dan libur nasional) tiket masuk dibanderol dengan harga Rp. 25.000 per orang.
Pesona Taman Bunga Celosia (Celosia 1)
![]() |
Pintu masuk Taman Bunga Celosia (Celosia 1) (Foto : dok. pribadi) |
Terdapat pula miniatur landmark baru yaitu Face Head dari Easter Island dan miniatur Stonehenge dari United Kingdom. Selain miniatur landmark, ada pula rumah The Hobbit, rumah jamur, dan berbagai aksesori penghias yang menarik mata.
Pesona Celosia Happy and Fun (Celosia 2)
Celosia Happy and Fun (Celosia 2) ini mengusung tema Little Korea dengan taman bunga dan berbagai taman bermain anak sebagai wahana utamanya. Selain itu, juga ada spot foto ala Korea lengkap dengan penyewaan pakaian dan property khas Korea.
![]() |
Little Korea (Foto : blog/tamanbungacelosia) |
Di Celosia 2 kita bisa berfoto mengenakan busana khas Korea (Hanbok) yang bisa disewa dengan harga sekitar Rp. 30.000 hingga Rp. 50.000 per 30 menit.
![]() |
Foto : Dok. pribadi |
Selain wahana dan spot foto ala Korea, masih banyak wahana yang lainnya yang tak kalah menarik, di antaranya Rural Japanese, Spot Foto Rumah Retak, Taman Kelinci, Spot Foto Teletubbies, Dermaga Putih, Spot Foto Salju, Museum Selfie dengan latar 3D, Taman Bunga, Celosia Water Dance, Sky Bike, Replika Stonehenge. Disini juga terdapat Cafe Garden Celosia dengan nuansa yang rilex dan pemandangan pegunungan.
![]() |
Celosia Happy and Fun (Foto : facebook/tamanbungacelosia) |
Kunjungan kita ke Museum Selfie Celosia (Celosia 3) akhir bulan Maret lalu, suasana pada saat itu sepi dan tidak banyak pengunjung yang datang, bahkan warung-warung makan yang ada di area wisata tersebut banyak yang tutup, dikarenakan adanya wabah virus Corona (Covid-19) yang masuk ke Indonesia. Padahal waktu akhir tahun lalu sebelum virus Corona (Covid-19) masuk ke Indonesia, saya sempat berkunjung ke Celosia Happy and Fun (Celosia 2) dan suasananya masih ramai sekali.
![]() |
Museum Selfie Celosia (Celosia 3) (Foto : Dok. pribadi) |
![]() | ||
Biasakan cuci tangan pakai sabun (Foto : facebook/tamanbungacelosia) |
Di Celosia 3 kita bisa berfoto mengenakan busana khas negeri Belanda yang bisa disewa dengan harga sekitar Rp. 30.000 hingga Rp. 50.000 per 30 menit.
Jika ingin menikmati suasana malam hari dengan penuh cahaya lampu warna-warni maka cobalah Taman Lampion di Celosia 3. Disini kamu akan melihat puluhan lampu lampion dengan ragam bentuk. Sensasinya benar-benar seperti sedang berada di Istana Lampion.
![]() |
Taman Lampion (Foto : blog/tamanbungacelosia) |
Dampak Virus Corona (Covid-19) bagi Industri Pariwisata
Seperti kita ketahui, sejak menyebarnya wabah virus Corona (Covid-19) di Indonesia sangat berpengaruh di berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata. Industri pariwisata merupakan bisnis yang pertama kali terpukul dan mengalami dampak paling parah akibat wabah virus Corona (Covid-19). Pasalnya, wabah ini membuat aktivitas pariwisata baik mancanegara maupun domestik turun drastis.
Selama pandemi Covid-19 berlangsung dan banyak tempat wisata ditutup guna meminimalisir resiko penyebaran, praktis perekonomian para pelaku usaha dari bisnis pariwisata di wilayah Kabupaten Semarang juga terhenti. Sehingga dampak perekonomian bagi mereka yang mengandalkan hidup dari bisnis pariwisata ini pun sangat terasa.
Saat ini, dengan adanya kebijakan pembukaan kembali pariwisata Kabupaten Semarang di era adaptasi kebiasaan baru (new normal) dan dengan menerapkan protokol kesehatan, diharapkan bisa menjadi momentum menggeliatnya kembali bisnis pariwisata yang telah ‘mati suri’ selama masa pandemi Covid-19.
Kita berharap, wabah virus Corona (Covid-19) di Indonesia, segera berakhir dan pariwisata kembali normal seperti sedia kala, sehingga pelaku industri pariwisata dapat kembali melakukan aktifitas pariwisata dan bisa berkontribusi dalam mensupport devisa dari sektor pariwisata Indonesia.
“Keep Traveling and Stay Healthy”

Asik banget yaa buat foto2 aku blm kesampean ke sini niih.
BalasHapus@Rahmi Aziza : Iya mbak, spot fotonya banyak tinggal dipilih aja
HapusWah bagus ya protokol kesehatannya Celosia, Mas..jadi pengunjung merasa lebih aman..
BalasHapus@Dewi Rieka : Iya mbak, semuanya untuk kebaikan para pengunjung dan para pegawainya, agar meminimalkan penyebaran covid-19
Hapus